Jika memiliki data (file) penting di komputer, ada baiknya untuk membackup file ke tempat lain sebagai bentuk kewaspadaan, jika sesuatu yang buruk terjadi di komputer. Seperti terinfeksi virus, sistem operasi windows yang crash atau secara tidak sengaja menghapusnya sendiri. Tentu kalian tidak ingin semua hasil dari data tersebut hilang kan.
Sebelum membackup file, ada baiknya melakukan beberapa hal dibawah ini:
Jangan Menyimpan Data di Local Disk C
Umumnya pada komputer atau laptop terdapat beberapa Local Disk, salah satunya Local Disk C (penyimpanan C). Pada windows, penyimpanan C digunakan sebagai penyimpanan data windows, temasuk sistem operasi dan berbagai software lainnya.
Penyimpanan data selain di Local Disk C sebagai bentuk antisipasi, jika suatu saat sistem operasi windows mengalami crash dan mengharuskan instal ulang windows.
Sebagai contoh kalian bisa menyimpanan data seperti di Local Disk G, F atau E
Simpan Data Pada Local Disk Khusus
Kurang lebih sama seperti tips yang pertama, hanya saja selain tidak penyimpan data di Local Disk C. Gunakan juga Salah satu Local Disk sebagai tempat khusus untuk menyimpan data-data yang penting.
Setelah mengetahu beberapa tips yang harus dilakukan. Sekarang, supaya lebih aman bagaimana cara Membackup data penting kalian. Berikut Cara Membackup Data di Windows
Backup ke Drive Eksternal
Dengan menggunakan Drive Eksternal seperti Flasdisk, Hardisk, CD dan sebagainya Sebagai media backup. caranya sangat mudah, hanya memindahkan atau mengcopy data ke Drive eksternal yang sudah disiapkan.
Backup dengan Cloud Storage
Kalian bisa memanfaatkan berbagai penyedia penyimpanan cloud gratis, seperti Google Drive, One Drive, Drop Box dan lain sebagainya. Tentunya dengan fitur dan totap penyimpanan yang bervariasi.
Namun, untuk versi gratis. Biasanya penyedia cloud membatasi dengan total penyimpana, contohnya seperti layanan Cloud dari Google. Google Drive yang memberi penyimpanan 15 GB untuk versi gratis.
Selain itu, Untuk menggunakan layanan cloud dibuthkan koneksi internet sebagai alat transfer data ke storage cloudnya.
Sistem Backup dari Windows
Untuk pengguna windows 10 fitur backup sudah disediakan, fitur backup tersebut bisa ditemukan pada menu setting di windows atau ketikan “backup” pada kolom pencarian windows.
Sistem backup pada windows 10 bisa berjalan otomatis ketika kalian menghidupkannya. Untuk menghidupkannya, cukup pilih Local Disk yang akan digunakan sebagai media backupnya, dan windows akan secara otomatis membackup file kalian.
Note: pada penggua windows 7, 8 atau Vista bisa juga menggukan fitur ini. Hanya cara penggunaannya yang berbeda.
Kesimpulan
Membackup data pada windows merupakan hal yang mudah, kalian bisa menggunakan 2 tipe penyimpanan, Offline atau Online. Selain itu, Windows sendiri sudah menyediakan fitur ini secara gratis.
Ataupun jika ingin menyimpannya pada cloud storage, kalian bisa menggunakan secara gratis dengan batasan space yang disediakan.
Selain itu, sebagai bentuk antisipasi lain kalian selain backup setidaknya ada 2 hal yang bisa kalian lakukan seperti pada tips diatas.